Sunday, December 9, 2012

How To Build A Programme

Okay i just passed Algorithm & Programming [QBASIC] mid-semester test, the questions weren't too complicated but the time is pretty tight. So i choosed 2 question, one which was medium level and the easiest one. I want to explain the medium one. There was a song, sung like this :
4 bebek turun, mati 1 tinggal 3
3 bebek turun, mati 1 tinggal 2
2 bebek turun, mati 1 tinggal 1
1 bebek turun, mati 1 tinggal induknya
The number of duck which down to the street is a dynamic number refering to what user input, so it can be any number. Every time they down to the street there always be death for one of them *what a pity*, that's why i call it "Duck Genocide" application. So here's the troubleshooting.

1. Find the pattern

Every time you have a case of programming you should find the main idea of the programme, the pattern is really important. In this case is a decreasing number of duck population, every line is looped refering to first number of duck. Decreased line by line and when we have no duck left, there's only their mom. Per line there's two dynamic value, the duck number every time they down to the street and the one after the duck death. So mathematically *what the fuck do i say about math #Geez!* :
The First Line, Duck Number - Line  = Left Duck
Next Line, Left Duck - Line = Left Duck
The Latest Line, Left Duck - Line = Mommy Duck
On the other way, line also can be called by looping time. We can prove it with the song,
Line / Loop 1, 4 bebek turun, mati 1 tinggal 3
Line / Loop 2, 3 bebek turun, mati 1 tinggal 2
Line / Loop 3, 2 bebek turun, mati 1 tinggal 1
Line / Loop 4, 1 bebek turun, mati 1 tinggal induknya

2. Collect Variables We Need

There's a static data, there's the dynamic one. You have founded the pattern, what things we need to accommodate the dynamic value which are proccessed. The first duck number per line and duck number left after the death. We need two variables, just call it "A" for the first duck number per line and "B" for the other one. One more thing, "N" for the number which is input and "i" for the looping time / line number.

From the pattern we had there's a gap, "A" variable is doubtful, it should be one but there is more. We should join them, the first line is the duck number which is input by user and the decreased one from the next and latest line. To join them together on decreasing loop without loosing input value by user then we should increase it while decrease it, haha it's pretty confusing. 
4 bebek turun, mati 1 tinggal 3
3 bebek turun, mati 1 tinggal 2
2 bebek turun, mati 1 tinggal 1
1 bebek turun, mati 1 tinggal induknya
See the number i bold, if we just decrease it then the proccess will immedeately decrease the first number which is 4 to 3 so the song will be started with 3 ducks and in the same time "A" shouldn't reach null number while "B" does in looping. That's why "A" should be increased while being decreased. The formula should be like this, A = N - i + 1 and B = N - i meanwhile "B" and "A" almost have the same formula so we can change "A" formula to this A = B + 1 but "B" should be processed before "A" so computer will recognized the "B".

3. Mix It!

You have the pattern and the variables you need. So let's mix it! We build it using QBASIC.




Sunday, December 2, 2012

Santa Claus Is Coming To Town

Sebentar lagi natal, selalu merasa spesial di situasi natal dan kadang berkesan. Semua keluarga kumpul dan tidak ada yang lain selain keharmonisan keluarga besar. Itu jarang sekali didapatkan di jaman ini ketika semua orang mulai sibuk bahkan saudara terdekat kita sendiri. Gw tidak menyindir siapapun tapi begitulah hidup, tuntutan - tuntutan membawa kita menjauh dari apa kita sebenarnya tapi momen - momen seperti ini menyatukan semuanya kembali walaupun tidak benar - benar sempurna seperti dulu.

Hidup memang harus disyukuri, selalu ada yang lebih bagus untuk dimiliki dan selalu ada barang rusak lama yang kini dirindukan. Tidak akan pernah habis keinginan ini. Wew ini mulai melenceng dari tema natal kali ini, bagaimana rencana natal gw nanti? Nope, nothing, cuma menetap di rumah menyambut keluarga besar untuk kesini -- ke rumah keluarga besar Kaunang - Dumais. Sayangnya penyangga besar nama Kaunang dan Dumais di rumah ini sudah tiada, mereka sudah "tertidur". Cinta dari keluarga besarmu tidak akan pernah terlupakan Opa - Oma :D . Miris ketika mengingat gw menulis artikel mengenai kondisi Opa kemarin yang tidak kritis namun menyakitkan dan tidak berselang beberapa lama setelah gw selesai menuliskan itu lalu Beliau "tertidur", tidak mendapatkan sayang yang sepatutnya di hari - hari tuanya. Siapa yang paling menyayangi Beliau? Ternyata Tuhan menginginkannya lebih dari pada kami. Oma? Tidak berbeda, gw benci cara Tuhan mengambil manusia dari hidupnya dengan sakit. Tapi toh kita yang membuat itu.

Sebenarnya momen natal ini bukan saja perayaan, namun peringatan. Karena jujur saja kenapa gw membahas Opa karena Beliau meninggal pada tanggal 13 yang akan datang ini, nanti akan menjadi setahunnya Beliau meninggal. Santa, hey Santa bawa beberapa kado-mu kesini. Kami tidak memiliki cerobong asap, bahkan atap pun rapuh tapi mohon jatuhkan beberapa kadomu di rumah ini. Sebuah harapan, kasih. Buat keluarga besar kami berkumpul lagi tapi tidak dengan duka, memang dengan duka lebih efektif karena jika tidak menggunakan itu kadang yang lain masih sibuk sendiri. Semoga Santa datang ke Jakarta.

Wednesday, November 21, 2012

Hyperbola Perang Israel - Palestina

Beberapa saat yang lalu Israel melakukan serangan terhadap Palestina, korbannya gak sedikit dan gak pandang juga. Anak kecil dan bahkan bayi, seperti yang pernah gw share di facebook bahwa orang tua yang menguburkan anaknya itu memiliki kesedihan yang berbeda ketimbang hal sebaliknya. Israel menyerang kawasan sipil dan logikanya sih sudah melanggar etika perang yang seharusnya jika PBB tegas betul maka Israel sudah mendapatkan sanksi terhadap kasus ini. Tapi gw ketinggalan informasi mengenai berita ini, di samping gw juga kurang tertarik sama berita berkonten "Perang Israel - Palestina".


Mungkin lo anggap gw pro zionis, tidak manusiawi, tidak peduli atau apalah itu. Peperangan itu memang kejam bro! Gak tau berapa nyawa yang harus berkorban demi memenangkan itu tapi memang perang tidak menyelesaikan apa - apa kecuali politik. Sebutkan perang besar yang pernah terjadi di dunia? PD I dan PD II, blok yang menang dan yang kalah sama - sama mandiri sekarang bahkan Jerman yang dikenal bintang antagonis utama dari kedua perang sekarang menjadi negara yang lebih hebat dari pada AS (secara ekonomi dan politik). So persepsi awal gw tentang perang tidak akan berubah.

Selain itu isu bahwa Perang Israel dan Palestina dikaitkan dengan perang agama adalah benar - benar omong kosong, rakyat kita telah terbual oleh rumor. Mereka sudah berperang sebelum isu agama mendunia, sejak jaman nabi, jika lo kaitkan Perang Salib dengan perang agama mungkin yah dan maka jika ditinjau ulang Perang Salib bukan perang pembela Israel melawan pembela Palestina. Mungkin klo pada prakteknya warga Palestina berperang sambil menyerukan *maaf jika membahas detail sebuah istilah agama*, "Allahu Akbar!" menurut gw bukan berarti mereka sedang berperang agama. Bagi gw seorang muslim wajib mengatakan itu sewaktu berperang, sama seperti gw mungkin saat sedang berperang maka gw akan menyerukan istilah - istilah agama gw. Hal ini dimaksudkan bahwa mereka berperang dengan doa dan iman kepada agamanya, kepada tuhannya. Sama seperti lo saat ujian sekolah, ketika lo mengimani tuhan lo untuk menuntun lo menyelesaikan itu apa berarti lo sedang ujian agama? So please jangan menggabungkan isu ini dengan perang agama, karena menurut gw itu lebih ke hal man to man, pribadi pada tuhannya bukan ke publik.

Ingat tidak menggubris kasus ini bukan berarti lo tidak peduli juga, ayolah negara kita pun mengalami hal yang sama. Gak tau ada berapa orang kesakitan yang gak punya uang untuk berobat, gak punya uang untuk makan bahkan rumah pun gak punya. Miris! Negara lo miris, ketika di Palestina berjuang demi kedaulatan sementara di sini kita berjuang sendiri - sendiri, sendiri demi kelompok, bukan demi kedaulatan bangsa ini. Gw ingat cerita temen gw, dia bertemu dengan tukang buah di depan kantor klien kami, tukang buah itu menangis. Menurut temen gw kemungkinan itu antara belum makan atau gak laku - laku dagangannya atau mungkin ada hal lain yang lebih buruk dan bitch please ini ibukota lalu kita masih menemukan orang susah? Ngapain lo berteriak soal negeri orang? Sodara kita di sini mati kelaparan, mati kesakitan, mati kesusahan, lebih sakit.

Tebak dampak apa yang kita punyai ketika kita bisa menjadi bangsa mandiri, bangsa hebat? Lo bisa ancam perekonomian dunia jika Israel masih terus - menerus menyerang Palestina! Kita blok laut kita, kita tutup ekspor kita, klo perlu perekonomian tertutup sekalian macam Rusia atau Korea Utara. Itu gak gila man, klo gila Alm. Soekarno gak bakal berani ancam - ancam USA bahkan PBB. Jadi coba pikirkan baik - baik mengenai hal ini, menurut gw koreksi diri aja. Israel dan Palestina itu kayak cerita - cerita shitnetron yang marak diceritakan di televisi nasional kita kok, keluarga kita tonton dan mereka senang. Padahal kontennya gak mutu dan gak pantas. Secara emosional saja ternyata kita menerimanya, maka menurut gw itu kemunafikan. Ini problema yang terjadi sama bangsa kita, sibuk menengok negeri orang tapi rumahnya ternyata masih berantakan. Coba sekali - kali lo perhatikan bangsa lo sendiri.


Saturday, November 17, 2012

Be Positive!

Baru kemarin ketemu teman lama plus ketemu orang tuanya dan orang tuanya meminta bantuan pada gw agar bisa mengajak teman gw itu untuk kembali bersemangat untuk setidaknya bekerja dan kuliah dengan benar, teman gw pasti gw usahakan orang yang baik. Sekalipun ada negatifnya tapi gw pilih yang baik. Masalahnya begini, teman gw ini tidak termasuk anak pembuat ulah, keras atau hal negatif lainnya. . . dia cuma belum memiliki visi terhadap masa depannya. Sayang sekali ini terjadi pada teman gw, jujur saja bagi orang yang sudah gw anggap benar - benar teman, bukan sekedar kenalan, maka akan sangat gw sesali jika harus tertinggal. Masalahnya lo pasti setuju klo lebih nikmat jika bisa makan cukup bersama teman - teman dibanding makan enak sendirian. Bukan berarti juga demi itu lo harus tersangkut menunggu teman lo yang lain.

Jika ada kesempatan gw mau mengajak dia agar bisa kembali aktif, dalam artian kembali pada aktifitas kuliah atau kerjanya. Gw tau itu melelahkan, klo lo bandingin sama masa - masa senggang lo ketika lo bisa melakukan banyak hal yang lo suka tanpa memikirkan waktu dan lihat sekarang? Sebenarnya itu pertanyaan buat gw sendiri, tapi pada akhirnya apakah lo akan selalu begitu? Day off sehari atau dua hari memang menyenangkan tapi klo sudah berminggu, berbulan hingga menahun itu benar - benar membosankan. Bukan mengenai akan menjadi apa kita dewasa nanti atau tanggung jawab oleh faktor usia yang semakin memperbesarnya. Hidup ini berkembang, teman lo sekarang juga suatu saat akan menempuh hidup yang berbeda, masing - masing. Semuanya begitu, suatu saat kita akan menyesal tentang waktu yang sudah disia - siakan demi kesantaian itu.

Oia jangan pernah salah kaprah mengenai arti santai juga lho, santai itu menyisihkan waktu aktifitas untuk kepentingan pribadi kita. Jadi semakin banyak bersantai maka semakin banyak pula tanggungan aktifitas yang menunggu kita. Bersantailah dengan cukup dan jadilah positif. Tujuannya untuk mengubah pola pikir kita, tidak ada yang sulit di dunia ini. Asalkan kita cerdas mengubah pandangan kita akan suatu hal yang kita anggap negatif, maka bisa menjadi positif dan memotivasi kita. Sewaktu SMP dulu gw mengalami titik kejenuhan terhadap karir pendidikan gw, intinya apa? Gw terpaku pada kesantaian gw di rumah dan malas mencari teman di sekolah. Pokoknya bel berbunyi, pulang, bermain game, tidur - tiduran, besoknya sekolah lagi.

Perlahan gw ubah sistem itu, mencari teman yang sejalan dengan hobi gw. Bermain game komputer, gw mendapatkan teman di sekolah jadi gw mendapatkan semangat untuk ke sekolah. Dari situ gw mulai bersosialisasi dengan teman lain, mendekati teman - teman yang pintar akademiknya. Tidak hanya menyontek pekerjaan mereka tapi bersaing menyelesaikan soal, seperti bermain game. Ubah persepsinya. Nah balik lagi ke teman gw ini, ini yang gw harapkan dari dia. Karena jujur gw menemukan metode ini sendiri, jika gw gagal dalam menemukan ini maka gw tidak seperti gw sekarang. Tetap Siby yang sekolah, menunggu bel pulang, pulang, bermain game, bersantai dan begitu terus. Membosankan jika tidak ada tantangan dalam hidup ini dan tantangan itu yang menekan kita untuk menjadi manusia yang lebih berguna, bernilai. Selalu menjadi kesenangan bagi gw untuk bisa membantu teman yang sedang kesulitan, membuatnya bisa dan mengerti. Gw doakan suatu saat teman gw itu akhirnya menemukan metode ini juga, karena ini sangat efektif bagi mereka yang masih buta mengenai visinya di masa depan.

Wednesday, November 14, 2012

Demi Mimpi

Pengin nulis tapi gak ada inspirasi, kelelahan inspirasi dalam diri gw. Jadi maaf - maaf klo nulis ngasal. Mau cerita apa yah? Ehhmm perkuliahan masih panjang, math kembali ke awal, gw nyangkut seperti biasa padahal gw benar - benar ingin mengerti hal ini, gw yakin otak gw masih bisa di-squeeze. Algoritma, perdebatan dengan dosen mengenai prinsip -- seru juga sih dan masih gak terima akan penolakkan aplikasi gw oleh dosennya, lain kali gw siapkan lebih matang! Kerjaan, kanan kiri masih konflik. Kerjaan utama yang klo dipikir dua kali sayang untuk ditinggalkan dan freelance semakin ngawur hari demi hari namun belum tuntas tanggung jawab gw di situ.

Sisanya tinggal gw sendiri, bertahan demi mimpi. Teman kampus gw yang sudah menikah mengatakan untuk menikah saja, cukup menarik namun gw masih terlalu egois untuk membagi waktu gw. Selama karir belum di genggaman urusan cinta nomor dua tapi gak tau juga klo Tuhan berkehendak yang lain dan semoga berjalan lancar sesuai yang gw mau. Besok libur, yeah libur! Gak berarti day off bagi gw juga, tugas kuliah menunggu untuk dipresentasikan pada hari Sabtu. Bagaimana klo gw bisa membuat itu sendiri? Selalu senang untuk membuat hasil karya buatan gw sendiri walaupun pada prakteknya masih terjadi co-pas. Namanya hanya mengumpulkan informasi yang ada dan dibuat analisa dan kesimpulan yah pasti akan begitu.

Sekarang pukul 10.02, gw belum berangkat kerja juga. "Diare ini, membunuhku", begitu kata D'masiv. Hey semoga ini akan sembuh sebelum besok, besok gw akan mengadakan reunian dengan beberapa teman lama semasa SMK, bukannya kami lama tidak bertemu sih, ada yang sekarang masih berhubungan sebagai rekan kantor dan teman sekampus.  We used to play dota everyday after school and we want to do that again tomorrow. Waktunya mematikkan laptop dan kembali ke aktifitas. See ya!

Thursday, October 4, 2012

New Way, Old School

Okay from this time blog will change for a lil'.  Not such a big changing, but few of my homework which has to report via blog will be written here. So uhmm, enjoy it fellas!


Btw i want to remind you something, all the picts or information i posted here is taken from google or some sites i subscribed.. please don't talk about copyright here, i just want to say my opinion afterall.

Monday, October 1, 2012

Siapa Sahabat Pancasila?

Semenjak kita bebas dari penjajah asing, kita dijajah oleh saudara sendiri. Menjual barang mentahnya bagi pihak asing, lalu membeli lagi barang matangnya dari pihak yang sama. Tapi pihak asing itu bukan penjajah, mereka hanya melakukan jual - beli. Rakyat kita yang harga dirinya terlalu murah hingga terbeli. Ngomong - ngomong ini bukan hak gw sih untuk menentukkan arah Pancasila, tapi toh Pancasila itu didaulatkan untuk membela kedaulatan rakyat.

Sebenarnya Bapak Pendiri Bangsa kita sudah menyadarinya sejak dulu, dijual mahal harga diri bangsanya dari pihak liberal dan berpihaklah dirinya pada para komunis. Secara kebangsaan dan keagamaan mungkin komunis itu sesat karena pahamnya yang cenderung pro terhadap ajaran atheis tapi secara internasional dunia ini memang terdiri dari dua blok / kubu, timur dan barat. Sebagai ikon negara adidaya di dunia berasal dari masing - masing pihak, Amerika pada barat dan Rusia di sisi lainnya. Lalu kemana kita berkubu sekarang? Gerakan non block? Halah omong kosong, itu cuma salah satu tindakan terhadap dampak aspek militer sementara teori kubu ini berlaku dalam banyak aspek hubungan internasional.

Liberty (Liberalism Icon)
Nyatanya sekarang kita lebih condong pada kubu Amerika, pola ekonomi kita begitu. Tidak usah dijelaskan begitu detail, lihat saja ladang emas kita di Papua, pinjaman berbunga dari IMF. Jika saja emas itu digali manual dengan ratusan juta rakyat kita sendiri, kita tidak perlu pinjaman berkedok itu. Pola ekonomi komunis, pola mandiri. Itu jika dilihat dari aspek ekonomi, dalam politik dunia pun sahabat kita memang negara - negara komunis. Rakyat dengan keras menolak AS tapi mereka tidak sadar ekonomi dan politik kita mengarah kesana.

Komunis bagi gw lebih bersahabat, mereka tidak berdasarkan pasar atau ekonom atau bank tapi bangsa. Beberapa contoh negara komunis malah membela beberapa negara yang yang memiliki konflik internal, sebut saja salah satunya Suria. Sementara oleh blok lain Suria dikecam. Jika blok barat berhasil menyuntikkan doktrinnya, maka telah habis lah negeri "korban"-nya. Sebut saja Irak atau Afganistan, beberapa orang mengatakan negara itu sekarang hanya boneka AS.

Communism
Sayangnya pihak blok timur ini memang pro pada pemerintah, mereka lebih condong ke otoriter. Berbeda dengan lawannya, mereka pro terhadap rakyat. Selalu ada sisi buruk dan baiknya. Memang otoriter ini menurut gw sangat cocok bagi bangsa ini, Indonesia pernah menjadi raksasa di masa pemerintah otoriter. Sebut saja Orde Baru, kita tidak impor! Tapi luka rakyat terhadap keegoisan pemerintah memang tidak bisa ditahan lagi, ditumbangkan lah itu. Perlahan kita buka sistem kita, tapi karakter bangsa ini belum terbentuk karena mungkin pemerintah sebelumnya sendiri masih sibuk mengurusi kantong dan tidak terdidiklah mental kita, dibelilah harga diri, habislah semua. Korup.

Balik lagi ke politik - ekonomi, bagi gw pihak blok barat menganggap Indonesia lebih ke pasar dan agen murah. Berbeda dengan blok timur, yup kita ini rekan. Ditunggunya kita mandiri karena mereka tau rakyat Indonesia sudah muak dijarah dan dipaksa berhutang dan yang melakukan itu blok barat. Sadarlah setiap anak yang lahir di Indonesia itu memiliki hutang, hutang negara ditanggung oleh setiap rakyatnya dan hutang itu berasal dari pinjaman berbunga besar para ekonom blok barat. Pola ekonomi negara mengacu pada bank ini diajarkan paksa oleh blok barat, jika otoriter maka pemerintah bisa menghentikkan inflasi dari pihak bank dengan paksa dan itupun klo pemerintahnya benar - benar otoriter dan mandiri.

Beberapa contoh kasus ketika pasar saham AS anjlok karena perusahaan swasta, bahkan hingga berhimbas parah ke negara lain yang sekiblat. Sementara Rusia dan China, mereka tenang karena itu sama sekali tidak berdampak bagi mereka. Mereka tidak pusing, karena pemerintahnya yang notabene otoriter berhasil memapankan bangsanya bukan banknya. Sebenarnya bagi gw bukan mengenai ke blok mana kita berpihak, siapa yang membantu kita dengan tulus maka di sana kita berbisnis. Kiblat ekonomi, politik dan banyak lagi yang kita arah ini salah, habis harta kita. Kita harus mandiri dan semestinya negara yang pernah ditakuti ini bisa memilih siapa yang menghormatinya.

Sunday, September 9, 2012

Ospek Masbro!

Name Tag
Setelah sekian lama akhirnya kuliah juga, sedikit nyesel karena mesti nunda 1 tahun waktu pendidikan gw. Tapi karena satu dan lain hal gw emang mesti nunda itu. Gap waktu pendidikan ini kga merusak semangat belajar gw dan semoga tetap begini untuk empat tahun ke depan sehingga impian gw untuk dapetin cucumlode gak cuma khayalan doang. Intinya sih bukan buat gaya - gayaan tapi gw bangga klo bisa selesaiin sesuatu dengan baik, semacam master piece gitu lah *cihui.

Gw bingung sama event itu nanti, bukan galau sih -- yah udah jadi habbit gw buat mikirin suatu hal yang akan gw kerjain (terutama hal baru) walaupun terkadang itu memang hal sepele. Bisa dibilang terlalu bad thinking atau secara positif disebut persiapan. Harapan gw gak akan ada gemblengan ala ala STPDN *klo gak salah namanya itu* nanti dan gw juga berharap event itu gak akan berlangsung seharian, ketahuilah satu hal untuk mengikuti ospek itu kepala gw harus dibotakin dengan maksimal panjang 2cm! Biasa aja sih haha, gaya rambut botak bukan hal yang terlalu baru bagi gw huehue. Tapi beberapa hari ini cuacanya sedang indah sekali, matahari bersinar sangat terang dan suhu udara meningkat panas. Sangat tidak bersahabat bagi mereka yang botak.

Ada yang mengatakan ospek itu tidak harus diikuti ataupun jika datang tidak usalah terlalu mengikuti aturan yang ada. Ehm bagaimana yah pendapat gw. . . Mungkin terdengar keren ketika lo menceritakan itu ke orang lain, "Ah gw ospek bikin kasus mulu", "Gw pas ospek ribut sama senior" atau "Ospek? apa tuh? gak pernah ikutan". Bagi gw itu gak penting, apa masalahnya dengan mengikuti aturan? Breaking the rule itu bukan mengenai pelanggaran, tapi bagaimana lo tetap berada di dalam zona namun berkembang sehebat mungkin -- apabila aturan yang berlaku itu bersifat positif, di luar itu menurut gw fine aja.

Besok lusa ospeknya udah dimulai, pada jam 7 pagi. Gedung tempat ospeknya adalah Hallroom-nya Gunadarma dan katanya mahasiswa gak boleh parkir di situ jadi sulit sepertinya klo mau membawa kendaraan pribadi karena di dekat situ gak ada tempat parkir yang aman kecuali gedung lain kampus dan gw gak tau apakah angkot daerah itu sudah dinas di bawah jam 7 pagi. Mau gak mau minta anterin Bokap, jadi inget ospek a.k.a MOS waktu SMP ^_^. Ospek nanti gw akan barengan sama temen smk gw waktu sekolah di Wikrama, Yudhis sama Cenge. Sukses lah buat kita bertiga huehue (y)

Monday, September 3, 2012

The Election of DKI Jakarta Governor

These days we're about celebrating a democracy party, an election of DKI Jakarta Governor. There are two candidates who are leading, Fauzy Bowo a.k.a Foke & Joko Widodo a.k.a Jokowi. Both of them is an ex-governor, Foke from Jakarta and one from Surakarta (Solo). I think they're experienced enough about being governor. I don't want to underestimate the another candidates, but they have been defeated from the first round. And so i'll only talk about those two man, Foke and Jokowi.

Being a governor isn't an easy job, especially Jakarta, The Capital City of Indonesia. So we have to choose the most capable man for this job. Foke has been experienced to handle this job, this is his ex-job and he is such a clever man. Foke is an engineer who is graduated twice from Germany, his bachelor and master are taken there. I can promise you that every university in Europe is competent. We can compare them with our best universities here and even Europe universities are better.

Fauzy Bowo
But what i'm really concern about is Foke studied architecture about urban and regional planning and i don't see any result from a man who was graduated from that course in his era. To me, Foke has failed to control Jakarta traffic, i don't blame him because we know it has been our problem from long time ago. This is like a "legacy" from ex-governor to new governor of Jakarta, generation to generation. Furthermore his new plan to make "Jalan Layang" in the inner city of Jakarta is nonsense, every day we have car and motorcycle sold in Jakarta. Soon when the project is done, we just got more traffic jam in the new view.

Maybe it's right or wrong. Maybe he can build a great "city" but can't lead the people. He should rule the people, get close to them and so we have a great city and well organized people inside -- so the traffic jam is only a history. But we can't just see it from his bad, he built BKT in his government, it is his achievement. He helped us avoiding five years flood. He succeeded to make e-KTP even though it's done recently.

BTW Foke has made a blunder few weeks ago, one of his supporter -- a legendary dangdut star, Rhoma Irama said a hate speech about Christian and Chinese. Of course Rhoma meant to "attack" Jokowi's vice, Ahok. He said it undirectly but he threatened another religion and race directly. Again, Foke was failed. He was failed to make an alliance, this is Jakarta where is race, religion, tribe, inter-group are living together. And so are we going to choose him? Or Jokowi?

Joko Widodo
Jokowi, his background isn't too much brilliant. He was a wood entrepreneur, he sold wood to world -- great businessman. And then he was choosen to be a Governor of Surakarta (Solo). In his government he made a great government. Solo people love him, even get crazy about him. There was some moments when his people got unhealthy but when they met Jokowi they was better. Not just that, even a possessed people! Beside he is such a humble man, everyone admit that and also he supported the Esemka Car so the project can be done, the car which is built by our people, it's cheaper, better and "made in Indonesia" and i think it can lead us to world economy mainstream again if only our president really concern to develop it. A momentum that Jokowi did in Solo was so great, he fulfill Foke's lack. He didn't only build the city nor lead the people only, he did both.

Once again he was choosen, i'm not talking about Jakarta people. But Jokowi has been trusted by Jusuf Kalla (Indonesia ex-Vice President) to lead Jakarta. JK is the mastermind of Jokowi being a Governor, he who reassured Jokowi to be a Governor. I believe JK takes a big part of Jokowi campaign, because Jokowi admit that he doesn't have enough money to do a Jakarta Governor Campaign and also JK who ensured a big party, PDIP to support Jokowi. JK asked the leader of PDIP (Megawati) directly.

Furthermore, he is one of the 25 world best city mayors. And when i saw his presentation about vision and mission of Jakarta Governor Candidates, i think he is the only man who talk about real things. When the others only show words, he showed his programme which is ready to run right after he got the governor seat. But will Jokowi be capable to handle Jakarta like he has done in Solo? We have a big region, big problem, big responsibility and it's quite different with Solo. So the decision is in your hand.

Thursday, August 2, 2012

Software House, The Problems We Have (part.2)

Business Market
As i told you before, this post will talk about the mistakes that many software houses do and of course it's all about the software and lil' bit about hardware things. Many companies want a business process computerizing these day, so there are many offers in the business market and attracts entrepreneurs to involve in that field as well, in this case is making software house. But many entrepreneurs haven't experienced enough about software house and even don't care about it.

It causes many software houses work wrong. Most of them don't understand the whole steps of making programme (Analytic, Designing, Programming and Beta Testing), the thing which is known is only Programming. That's why a programmer can work as Analyst, Designer and Beta Tester at the same time. Can you imagine that? The whole steps worked by one division only or even just a man! But the worst, they only paid as a Programmer and sometimes they also have to do the hardware things like networking, maintaining and many.

Programmer also can't have a meeting with client, that is'nt they right. Only Project Leader, System Analyst, Database Analyst or The Boss. But then Programmer expected to make the programme by their own mind, they only given the whole output data without have any discussion with the client. So they have to computerize a business process without involve to it. I think programmer can be a magician somehow, appearing something without any cause. According to information i read, it causes by wrong perspective of computer technician in this country. When we say that someone is a computer technician, they expect the man can do the whole computer things, hardware and software. Damn it crazy. Obviously programmer are kinda man who "just" build the programme, like i compared on last post -- on construction field, we can say programmer as a builder.

Software House

But of course all things about programme making with that way can be done, by time. In this case, the maker will work repeatedly. The programme will be analyzed, made, ran and bugged at the same time. This is'nt such an effective way to make a programme, furthermore the programme won't work in next 2 - 3 years because it's just made for this time only. When the company develops the business process, the programme has to be rebuilt. That's why we need an analyst, so the programme will stand as long as the business process is'nt changed because it's already analyzed completely. But programmer can't do that, this isn't about ignorance but professionality. You can't give two or more types of jobs to one man who works just for one. The programme making steps are also a class for someone who works in software development. From programmer to analyst, it's a career level according to experience and skill.

Those are real examples if the software house doesn't follow programme making steps, but sometimes there's a software house which understands the step but they too greedy to follow the whole steps. I know one of them, but there's no rule about it so what can i say. However the wrong way won't work too long, it will die about time. If only it doesn't make any change. This is just my opinion of some facts happen arround us, if you have any suggestion or critic just message me on facebook.

Monday, July 2, 2012

Software House, How It Should Be (part.1)

Welcome to this era, the last thirty years was a very impressive human progress than the last three centuries. What does thing cause it? It's called technology information. The thing makes economy, education, and many processed faster. Btw It's just some facts. China's economy moves fastly although it has been colonized by Japan few tens years ago. But China has wide streets, from their city to village. It explains how important a fast things transfer is. Wide way means everything sent faster without get jammed by traffic and economy processed faster as well. More things sold, more items used, economy moves fast. My geography teacher told me that.
Information Technology
But today many things processed digitally, business process as well. Many company try to computerize their business process. We know every company has one and usually it's a secret thing, if they want to computerize it then they have to rent professional trusted men. So there is Software House. There are many different type of computer technician. The very basic are, hardware and software. It's hard to find a man who can do those things at once goodly. But Software House can do both and also has complete specialists inside.

Before we go further i want to tell you that i only talk about the software things here, because i work on that field and also where the problems are. Back to few pharagraphs before, about business process computerizing. If we want to do that, firstly we have to collect every data which is processed and make a logical form about the data flow. We know the form as a blueprint but in algorithm form. It has to be done by a System Analyst and then discussed with the client. If it's right then we can go to the next step. Database Making.

Algorithm
Database making is also important, once you change the database structure then you're doomed man! After data collecting and form (algorithm) making then we make a database, to classify data. Then it has to be discussed with the client too. It's done by a Database Analyst a.k.a Database Designer. If you compare it with building construction field, we can say they both (System Analyst & Database Analyst) are architect.

Ok we have the blueprint, so we can make it! Nope, wait a second. How could you show the blueprint without a prototype? Next step is designing. The Designer makes it, designer makes a picture that shows the entire programme. Describing when it's already running, module per module. Obviously there are many form of prototype, not only a picture. It also has to be discussed with the client. You know sometimes people don't understand if they haven't seen the prototype or something like you won't believe if i only tell you an odd story but you see it directly. This step also can be done first while the system analytic, according to the agreement between software house and client.
Common Software House Structure
We have two important things now, blueprint and prototype. So we can make it. People who make it called by Programmer, they work in a division (team) and there are a few classes of them. Lead Programmer, Senior Programmer, Junior Programmer and it can be more (according to the software house needs) or less (it's a worst condition). Lead Programmer who manages them also builds the core programme assisted by Senior Programmer. But the senior one also make the data transaction, Junior Programmer make the whole input data. Every progress and trouble reported to the Lead Programmer and discussed by them only. But it's only the general one, Programmer Division always has a different way in this step, according to the software house's business process.
Programming
There's also a beta session. The programme finishing is about time, the programme is tested by Beta Tester (It can be a division or a single person). A Technical Test. Usually whole steps finished by three to six months according to the difficult level of the programme and also the agreement indeed. When it's done, there's a time when the programme introduced to the client also a time for the client to check the programme systemly. It's done as a guarantee that software house gives to the client. It usually takes 1 - 3 months or even a year, according to the agreement.

Yeah then we can launch the programme for the business process which company needs. But that's the right way, badly the wrong way used by many Indonesia software house companies and i will talk about that on the next post.

Friday, June 1, 2012

Accident, Again and Again.

Something bad just happened at May, 10th 2012, a sukhoi airplane was reported lost from contact and found crash.Not just a warning we got but pinalty, many person die, family become sad and such a major blow to our aviation. This nation never aware about how important the value of life is, income they want.
Airplane Debris
The Victim's Family
This is just another case we had, i dunno why this could happen. Many question i have. How could the pilot get a permission to fly down to 6.000 feet while it was  flying on 7.000 feet altitude mountain? Come on man, sonar wave technology which can detect the distance between airplane to ground is installed in every airplane we have today but why the pilot didn't realize the ground from the first time? And we know the pilot was a pro, i think he should learn the air field of the trip before he fly.

Sonar Wave Ground Detector
Okay stop expecting but the simplest question are, why should happen? Why going out by airplane must become a threat? We're a great nation and not such a bullshit i told you. A great figure in the aviation is Indonesian. Hell yeah he is Mr. B.J. Habibie, the man who is inspiring me.

An evidence that our nation ain't the bad one. Rebuilding the aviation must be done, flight in this nation ain't a prestigious thing anymore although just the middle - up class ppl who use it. Blacklisting that Uni-Europe and another country do is embarrassing enough.

But actually a good news which i read makes this problem better. *The great man i said before (said : B.J. Habibie) is recruiting indonesian airplane engineers whose brilliant carreer in the international aviation to rebuild our avation, eventhough i dunno the details but articles which i read are close enough to assure about that. We're ready to prove that we can blow away the iron bird for intercontinental flight.

*) Some articles which is telling about Mr. Habibie's project.
www.teknologi.inilah.com/read/detail/1892953/habibie-akan-bangkitkan-pesawat-n-25
www.merdeka.com/peristiwa/habibie-akan-hidupkan-lagi-n-250-gatot-kaca.html
www.merdeka.com/peristiwa/habibie-minta-generasi-muda-lanjutkan-pembangunan-dirgantara.html

Sunday, May 27, 2012

Selamat Ulang Tahun Siby!


Gak kerasa tahun berlalu, orang - orang tumbuh, yang tua meninggal dan yang lain lahir. Tahun kemarin merupakan gejolak besar bagi gw, gw memulai karir, opa gw meninggal, adik sepupu gw lahir dan gw memulai untuk kuliah dan masih banyak lagi hal yang terjadi untuk gw petik hikmahnya. Seperti umumnya di awal usia ke 19 gw ini, gw akan melakukan make a wish buat masa depan gw *i know it's a lil' bit too old to me, but whatever :D*

Gw ingat dan gak akan pernah lupa akan mimpi gw yang satu ini, suatu saat akan gw kuasain ilmunya.

Disitu gw kuasain ilmu SAP, gw sangat mendambakan tempat itu untuk belajar. Negara itu adalah salah satu negara pemegang paten terhadap ilmu pengetahuan terbanyak di dunia, gw tertantang untuk belajar disana.


Yup cuma 2 mimpi gw itu, gak berlebihan namun akan panjang cerita hidup gw nanti dalam meraihnya. Targetnya adalah ketika gw berumur 30 tahun, gw sudah harus mendapatkan kedua hal diatas dengan segala usaha positif yang bisa gw lakukan. GW JANJI! Walaupun bagi gw umur segitu memang terlalu telat ^.^

Selain itu gw juga menargetkan hal yang besar lain dalam waktu dekat ini, yah tidak besok ataupun 1 - 2 tahun lagi sih meraihnya. Gw harus mendapatkan gelar kehormatan setelah lulus nanti. #YEAH CUM LAUDE MAN!


Dengan IPK yang harus diatas 3.6, yah itu angka yang gw tau dari beberapa teman gw yang sudah menyelesaikan bachelornya. Gw tidak tahu bagaimana itu berjalan sehingga gw bisa mendapatkan hal itu, tapi btw gw yakin bisa. Tinggal tunggu tanggal mainnya lalu kita beraksi dan buktikan siapa yang tersenyum di akhir permainan jika lo gak percaya ini.

Banyak hal yang harus gw tinggalkan dalam mengejar hal - hal tersebut dan banyak pula yang harus gw adaptasikan ke diri gw agar berjalan mulus. Salah satu hal yang gw yakini sebagai cara untuk meraih kesuksesan, adaptasikan kebiasaan baik dalam diri lo. Intinya simpel, agar lo gak tertekan sama situasi yang berjalan nanti.

Film terbaru Rowan Atkinson memberikan quote menarik bagi gw, "You aren't young anymore, but with that come wisdom". So buat yang semakin tua dalam hidup ini, mungkin usia membuat lo kehilangan spirit muda tapi usia juga memberikan ilmu sehingga lo bisa mengerjakan banyak hal lebih baik dan efektif.. Be strong positive perspective!

Sunday, May 6, 2012

Musik Etnis Indonesia

Beberapa saat ini gw kembali tertarik sama musik ini, setelah Dream Theater membuat  gw  terkagum - kagum dengan progressive-nya.. Gw kembali teringat ke masa gw mulai menemukan jati diri musik yang gw sukai, dimana gw merasa puas dengan nada - nadanya. Awalnya gw mendengarkan banyak jenis musik tapi gw kurang mengerti dan merasa kurang, musik bagi gw bukan sekedar lirik seperti yang dijual di pasar musik saat ini.

Ketika kebutuhan musik bagi gw menjadi suatu hal yang lebih, namun tidak negatif. Jika perut lo butuh makan, maka jiwa lo pun perlu dan Tuhan menciptakan nada - nada indah itu untuk memenuhinya. Ok intinya begini, malam itu ketika gw masih bersekolah di SMP (gw lupa kelas berapa itu), seperti biasanya tidur larut untuk mencari film -  film yang menghibur. Hingga gw berhenti di satu channel yang menampilkan review Jakjazz, jazz adalah musik baru bagi gw saat itu. Tepat sekali sebuah band menampilkan musik etnis indonesia yang mereka padukan dengan jazz. Sial! Lagu itu membuat gw nyaman. Semenjak malam itu gw jatuh cinta sama jazz.

Sampai hari ini gw masih belum tau band apa itu, tapi gw mempunyai feeling Discus Band lah yang tampil malam itu. Tepatnya mereka membawakan suatu lagu dari dataran Sunda karena gw ingat sekali itu dikatakan oleh vokalis mereka. Terbuka pikiran gw bahwa musik Indonesia ini bukan musik kuno lagi, nada - nada etnis itu bisa menjadi sangat modern dan berkelas namun keramahan desa tetap terasa. Dan menjadi penyesalan bagi gw ketika musisi - musisi Indonesia terlalu sedikit yang meminati bidang tersebut.

Gw tidak hanya mengatakan jazz yang dipadukan dengan musik etnis ini, nyatanya musik Rock, R'n'B, Rap atau musik modern lainya  pun akan sangat sempurna juga. Ketika jati diri musik bangsa ini mulai hilang, termakan oleh musik - musik kpop atau melayu. Bodohnya ketika musik - musik itu diklaim oleh negara tetangga maka kita akan marah, padahal kita senang sekali menyanyikan lagu melayu dan melupakan musik kita sendiri. Gw berharap akan bertambah musisi - musisi indonesia yang mulai berpikir modern dan cerdas sehingga mau mengembangkan musik etnis Indonesia ini.


Wednesday, April 25, 2012

Vehicle Baby Boom!

Bukan isu lagi kemacetan Jakarta ini sangat memusingkan, gw terusik untuk membahas masalah ini setelah beberapa berita berkembang di negara ini. Beberapa hari yang lalu baru saja band favorit gw Dream Theater melakukan konser disini, ada pesan menarik dari vokalisnya James la'Brie. . . "I've never seen traffic like here before, holy shit!" dan tentunya para penonton yang notabene mayoritas penduduk Jakarta pun tertawa, sedih namun itu lah yang kita hadapi sehari - hari.

Masalahnya 1, yah pemerintah kita memiliki manajemen yang buruk dalam menangani transportasi kita ini. Bus Transjakarta sering terbakar dan minim stok bus, kereta api yang tidak jelas jadwalnya juga sering mengalami delay dan bus publik yang tidak terstruktur dan ngetem sesuka hati. Untuk sebuah kota jantung perekonomian negeri ini gw rasa solusi terbaik adalah memiliki kendaraan pribadi dan itu juga merupakan solusi para penduduk Jakarta lainnya.

Coba perhatikan baik - baik, bagaimana jika kita tinggal di pinggiran Jakarta dan bekerja di pusat Jakarta. Dengan pilihan transportasi kendaraan umum yang seperti tadi apalagi yang akan kita gunakan selain kendaraan pribadi? Penduduk Jakarta yang jika malam "hanya" sekitar 8 juta jiwa dan menjadi sekitar 12 juta jiwa ketika jam kerja walaupun itu riset yang gw pernah baca beberapa tahun yang lalu tapi siapa yang menolak perkembangan Indonesia yang semakin pesat?

Jika saja setengah penduduk pada siang hari itu mengendarai kendaraan pribadi dan menggunakan jalan - jalan Jakarta yang sempit disaat mereka berangkat ataupun pulang bekerja secara sekaligus #hell yeah welcome to Jakarta man! Kendaraan umum yang baik dan peraturan kendaraan pribadi yang ketat sebenarnya bisa membuat ini lebih baik, hanya pemerintah saja yang bisa mewujudkannya atau tidak.

Overture

Okay this is my new blog, a public blog mean everyone can read it. Obviously i have a blog before but i think i don't want to develop it anymore. A great blog i had but there's too much hatred inside, yeah when i'm angry of somethin or don't like it so i'll write there and i think the contents aren't too usefull to others. So in this new blog i prefer to write an article that is nice information. I hope you like this.