Saturday, November 17, 2012

Be Positive!

Baru kemarin ketemu teman lama plus ketemu orang tuanya dan orang tuanya meminta bantuan pada gw agar bisa mengajak teman gw itu untuk kembali bersemangat untuk setidaknya bekerja dan kuliah dengan benar, teman gw pasti gw usahakan orang yang baik. Sekalipun ada negatifnya tapi gw pilih yang baik. Masalahnya begini, teman gw ini tidak termasuk anak pembuat ulah, keras atau hal negatif lainnya. . . dia cuma belum memiliki visi terhadap masa depannya. Sayang sekali ini terjadi pada teman gw, jujur saja bagi orang yang sudah gw anggap benar - benar teman, bukan sekedar kenalan, maka akan sangat gw sesali jika harus tertinggal. Masalahnya lo pasti setuju klo lebih nikmat jika bisa makan cukup bersama teman - teman dibanding makan enak sendirian. Bukan berarti juga demi itu lo harus tersangkut menunggu teman lo yang lain.

Jika ada kesempatan gw mau mengajak dia agar bisa kembali aktif, dalam artian kembali pada aktifitas kuliah atau kerjanya. Gw tau itu melelahkan, klo lo bandingin sama masa - masa senggang lo ketika lo bisa melakukan banyak hal yang lo suka tanpa memikirkan waktu dan lihat sekarang? Sebenarnya itu pertanyaan buat gw sendiri, tapi pada akhirnya apakah lo akan selalu begitu? Day off sehari atau dua hari memang menyenangkan tapi klo sudah berminggu, berbulan hingga menahun itu benar - benar membosankan. Bukan mengenai akan menjadi apa kita dewasa nanti atau tanggung jawab oleh faktor usia yang semakin memperbesarnya. Hidup ini berkembang, teman lo sekarang juga suatu saat akan menempuh hidup yang berbeda, masing - masing. Semuanya begitu, suatu saat kita akan menyesal tentang waktu yang sudah disia - siakan demi kesantaian itu.

Oia jangan pernah salah kaprah mengenai arti santai juga lho, santai itu menyisihkan waktu aktifitas untuk kepentingan pribadi kita. Jadi semakin banyak bersantai maka semakin banyak pula tanggungan aktifitas yang menunggu kita. Bersantailah dengan cukup dan jadilah positif. Tujuannya untuk mengubah pola pikir kita, tidak ada yang sulit di dunia ini. Asalkan kita cerdas mengubah pandangan kita akan suatu hal yang kita anggap negatif, maka bisa menjadi positif dan memotivasi kita. Sewaktu SMP dulu gw mengalami titik kejenuhan terhadap karir pendidikan gw, intinya apa? Gw terpaku pada kesantaian gw di rumah dan malas mencari teman di sekolah. Pokoknya bel berbunyi, pulang, bermain game, tidur - tiduran, besoknya sekolah lagi.

Perlahan gw ubah sistem itu, mencari teman yang sejalan dengan hobi gw. Bermain game komputer, gw mendapatkan teman di sekolah jadi gw mendapatkan semangat untuk ke sekolah. Dari situ gw mulai bersosialisasi dengan teman lain, mendekati teman - teman yang pintar akademiknya. Tidak hanya menyontek pekerjaan mereka tapi bersaing menyelesaikan soal, seperti bermain game. Ubah persepsinya. Nah balik lagi ke teman gw ini, ini yang gw harapkan dari dia. Karena jujur gw menemukan metode ini sendiri, jika gw gagal dalam menemukan ini maka gw tidak seperti gw sekarang. Tetap Siby yang sekolah, menunggu bel pulang, pulang, bermain game, bersantai dan begitu terus. Membosankan jika tidak ada tantangan dalam hidup ini dan tantangan itu yang menekan kita untuk menjadi manusia yang lebih berguna, bernilai. Selalu menjadi kesenangan bagi gw untuk bisa membantu teman yang sedang kesulitan, membuatnya bisa dan mengerti. Gw doakan suatu saat teman gw itu akhirnya menemukan metode ini juga, karena ini sangat efektif bagi mereka yang masih buta mengenai visinya di masa depan.

No comments:

Post a Comment