Monday, October 24, 2022

Berkat #7

Minggu, 15 Januari 2023.

Itu adalah hari pertama gue memulai Ausbildung. Entah kapan mimpi ke Jerman terbesit di pikiran gue, dulu Nyokap gue cuma menawari untuk kuliah di Belanda. Pencarian kampus gue untuk tawaran Nyokap itu, justru malah berakhir untuk gue ke Jerman. 2011 gue lulus SMK, sekitar itu lah pencarian gue dimulai. Sekitar itu lah bayangan berkarir di Jerman tertanam di benak gue. Sekilat apa pikiran itu muncul di otak gue, tiba - tiba berani punya pikiran untuk ke negeri yang tidak pernah gue ketahui seluk beluk nya. Tidak tahu.

Mimpi itu bukan semata menjadi khayalan siang bolong, konon katanya lebih mudah applying master dibanding bachelor di Jerman. Kualitas S1 Indonesia boleh bersaing dengan Jerman katanya. Gue putuskan ambil bachelor di Indonesia, Universitas Gunadarma. Top of mind waktu itu, punya kelas karyawan untuk gue yang harus bekerja demi membayar SPP nya. Karir di Indonesia gak pernah gue pikirkan begitu keras, hidup gue di Jerman bukan di Indonesia.. walaupun today gue punya pekerjaan yang cukup baik dengan prospek karir yang lumayan menjamin. Who knows!? Terlepas begitu, gue percaya bahwa gue adalah seorang profesional. Hasil kerja gue harus baik dan bagus, begitu lah gue mendapat kesempatan karir sampai sekarang.

Selesai kuliah, ekonomi gue membaik. Tidak ada lagi menabung untuk SPP, gue bisa daftar Deutschkurs di Goethe Institut dengan biaya yang hampir sama dengan SPP kuliah. Selesai sampai level A2 dan terputus di B1 awal. Mulai dari 2016 - 2017. Pekerjaan menuntut gue menghentikan itu, serangan siber brutal Wannacry lumayan menyita waktu after office gue. Semua terkubur begitu saja menjadi impian lagi.

Sepanjang itu pun Tuhan selalu mendekatkan gue dengan orang - orang yang mau pergi ke Jerman. Salah satu nya sepupu gue, tahun 2018 gue tau Lili daftar Ausbildung lewat agency, disusul adiknya Stefi. Gue yang sudah terdogma bahwa agent itu gak efektif dan sebetulnya bisa dilakukan sendiri, menyepelekan apa yang Lili lakukan. Gue juga sudah pernah mencoba daftar Ausbildung sendiri sebelumnya dan tentu gagal karena selalu dengan tuntutan berdomisili Jerman. Suka cita mengetahui berbagi mimpi dengan sepupu gue, menyemangati gue untuk berbagi ilmu Deutsch ke mereka.

Tahun berlalu karena gue fokus dengan pernikahan mulai 2018 sampai 2020. Di 2020 akhir tiba - tiba mendapat kabar yang sangat mengejutkan. Stefi berangkat ke Jerman. Yup! Agent Lili dulu ternyata bukan cuma karang - karang. Disusul Lili berangkat Januari 2021. Dafuq! Perasaan gue campur aduk antara suka cita dan kecemburuan. Diskusi panjang akhirnya Dian berhasil mendorong gue supaya mengikuti jejak mereka dan mengubah dogma yang gue percayai terhadap agency.

Merangkak, perlahan gue pelajari lagi A2 gue yang sudah mulai lupa. Mengejar B1 yang dulu sempat gue pelajari sedikit. November 2021 gue berhasil mendapatkan sertifikat B1, minus 1 modul. Februari 2022 lengkap semuanya. Lalu gue daftar di agent yang sama dengan Stefi dan Lili, tanpa pikir panjang, riset dan perbandingan dengan agent lain. Bulan berlalu, hampir berganti tahun.. gue yang mulai khawatir, kenapa memakan waktu begitu lama akhirnya terjawab.

Di awal tahun depan, Minggu, 15 Januari 2023.. Ausbildung itu dimulai, karir di Jerman dirintis. Beban nya akan berat, kehidupan layak harus disiapkan sebelum Ausbildung selesai untuk Dian dan Naurielle susul gue ke sana. Jauh sebelum itu, gue harus melepaskan pekerjaan gue di Indonesia. Memiliki karir yang bagus seperti pisau bermata dua, perusahaan gue sekarang betul sangat bergantung dengan tanggung jawab gue. Entah bagaimana cara nya melepaskan baik semua itu dengan ekspektasi yang tinggi terhadap gue. Oh Tuhan.

No comments:

Post a Comment