Sunday, June 30, 2019

Paradigma Siby

Sudah cukup lama gue gak menulis, semakin hari inspirasi menulis gue seperti habis. Entah mungkin cara berpandang gue difokuskan oleh hal - hal faktual dalam hidup. Sebenarnya hal ini adalah salah satu yang gue khawatirkan sejak dulu, dimana kebebasan berpikir gue terenggut oleh batasan - batasan pola pikir oleh keadaan terkini yang gue miliki. Menulis dulu hanya mengalirkan pikiran gue ke dalam tulisan namun kini banyak gue renungkan sampai akhirnya lenyap.

Ketakutan gue tentang hanyut dalam kewajiban hidup dibandingkan menghidupkan hidup yang gue inginkan, kian hari semakin menjadi. Gue tidak menampikkan hidup gue sekarang sudah sangat baik, gue akan menikah sebentar lagi dengan wanita yang sangat baik, gue sudah memiliki pekerjaan yang baik, perkembangan karir yang baik.. tapi seperti ada yang kurang di antara begitu banyak berkat itu. Mimpi gue terasa semakin hambar.

Sebenarnya gue tertegur oleh komik yang gue baca, dimana usaha salah satu tokoh utamanya gagal dikarenakan dirinya sendiri. Disitu gue kutip, "He is the world, and the world is him. That world is his wall. He really had nowhere to go". Kalimat itu gue baca beberapa hari yang lalu, tapi gue tidak bisa melupakan kalimatnya. Bahwa akhirnya gue sadar ketakutan gue selama ini adalah diri gue sendiri, gue selalu mencoba melogikakan banyak hal.

Melogikakan banyak hal memang upaya gue dalam memikirkan sesuatu agar bisa gue capai, namun ketika logika sampai di batasnya maka gue cuma bisa tertegun pasrah. Gue sedang berusaha mengeluarkan diri gue dari paradigma ini, bahwa ketika gue pikirkan ulang tentang begitu banyak berkat yang gue dapatkan di luar logika gue.. gue merasa sedikit tenang. Entah gue di posisi waspada terhadap kegegabahan akibat melupakan logika gue atau masih belum bisa benar - benar keluar dari paradigma gue sendiri. Gue masih memikirkan itu berulang - ulang. Berharap bisa keluar dari paradigma ini, mampu menjalankan kewajiban hidup sekaligus mencapai mimpi - mimpi gue sejak dulu. Please God bless me.

No comments:

Post a Comment