Thursday, July 25, 2019

Bahagia

Bahagia tidak pernah memiliki satuan yang jelas, tiap - tiap orang mendefiniskan kebahagiaan itu menurut pandangan mereka sendiri. Ada yang menganggap bahagia adalah hasil, ada pula yang menilainya sebagai awal, pun begitu.. ada juga yang memahaminya sebagai suatu proses. Makna dan sudut pandang kebahagiaan yang begitu rumit membuat kita lupa merasakan kebahagiaan itu sendiri. Apa itu bahagia?

Tulisan ini terinspirasi dari status media sosial seorang teman. Perkumpulan dia dan kerabatnya diisi dengan pertanyaan manis, "Are you happy?". Ini pertanyaan yang jarang gue temui dalam hidup. Biasanya kerabat akan menanyakan tentang karir, sekolah, perjodohan, pernikahan dan segala hal tetek bengek dalam hidup ini. Begitu lah stereotype orang Indonesia ketika bersua.

Tapi kita lupa terhadap hal mendasar dalam hidup, apakah kita bahagia? Pertanyaan tulus tersebut menyentuh empati manusia dibanding pertanyaan - pertanyaan stereotype orang Indonesia lainnya, yang juga akhirnya dijawab dengan respon klise.

Mungkin kita harusnya berhenti memamerkan kekayaan, kemahsyuran, kesuksesan dan apapun hal materiil tersebut. Bahwa akhirnya gue pun menyadari, segala target karir dan pendidikan gue hanya berujung pada kebahagiaan. Hmm.. mungkin gue salah satu yang berorientasi kebahagiaan adalah  hasil walaupun gue juga sangat menikmati segala prosesnya dalam keraguan dan pembelajaran. Gue memikirkan kalimat itu berkali - kali sekarang, menanyakan ke diri gue sendiri. Lo bahagia By?

Sekarang jam 12:50, kebiasaan gue memikirkan hidup di tengah malam mulai timbul lagi.. pertanyaan - pertanyaan tersebut cuma bisa gue jawab bahwa pada akhirnya gue juga harus mulai berbahagia. Kerumitan tentang semua ini adalah elemen unik dari kebahagiaan kita semua. Ingat pula, sapalah keluarga dan kerabat mu dalam senyum dan pertanyaan, "Are you happy?".

No comments:

Post a Comment